Artikel ini menjelaskan bagaimana cara mempartisi harddisk pada PC windows. Ada beberapa keuntungan kenapa kamu harus mempartisi harddisk. Contohnya, jika PC memiliki dua partisi, satu untuk sistem operasi dan satu-nya lagi untuk data pribadi, dengan demikian dapat memudahkan kamu dalam mengelola data pribadi agar tidak bercampur dengan file-file sistem operasi.
Kebanyakan dari mereka lebih suka memiliki banyak partisi untuk menghindari kehilangan data saat menginstall ulang Windows.
Pengertian Partisi?
Partisi merupakan cara untuk membagi penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian (Kalau bahasa Inggris nya disebut dengan istilah Disk Partition). Pada Windows, partisi dimulai dengan Drive C:, dan berlanjut sampai Z:. Jika kamu merasa drive "C" kamu memiliki ukuran terlalu besar, aku sarankan untuk dipartisi menjadi beberapa bagian.
Manfaat Partisi Hardisk
1. Mengelola data menjadi lebih mudah. Seperti yang sudah aku sebutkan diatas, jika kamu memiliki dua atau lebih partisi, satu untuk sistem operasi dan yang lain untuk data pribadi, kamu dapat dengan mudah mengelola data pribadi agar tidak bercampur dengan file-file sistem operasi.
2. Meningkatkan kinerja sistem menjadi lebih efisien. Misalnya pada sistem file NTFS (default Windows XP, 7, 8.x dan 10), ukuran hard disk besar akan memiliki Master File Table (MFT) yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama daripada MFT yang lebih kecil.
Dengan partisi yang lebih kecil Hard disk biasanya bekerja lebih baik, karena aksesnya menjadi lebih baik daripada satu partisi besar.
3. Dengan memiliki banyak partisi, kamu dapat menginstal beberapa sistem operasi dalam satu komputer.
4. Melindungi file, untuk memudahkan pemulihan sistem file yang rusak. Jika satu partisi rusak, partisi yang lain tidak akan terpengaruh.
Cara membuat partisi baru di Windows 10 menggunakan Disk Management
Cara mudah untuk membuat partisi di Windows 10 adalah menggunakan tool bawaan di dalam windows yang bernama 'Disk Management'. Berikut ini langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buka Disk Management . Cara untuk menjalankan Disk Management adalah dengan menekan tombol "Winkey+X" pada keyboard, selanjutnya pilih opsi "Disk Management".
Catatan: Jendela "Disk Management" terbagi menjadi dua panel. Panel atas menunjukkan daftar partisi. Panel bawah menunjukkan representasi grafis dari disk dan volume yang ada pada setiap disk.
Langkah 2: Jika ingin membuat partisi baru, pilihlah salah satu partisi untuk di bagi menjadi partisi baru dengan mengklik kanan, lalu pilih opsi "Shrink Volume". (Dalam tutorial ini aku menggunakan partisi D:, pastikan partisi D: memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk dipecah menjadi partisi baru.).
Langkah 3: Perhatikan gambar dibawah ini yang menunjukkan ukuran total partisi saat ini, dan ruang penyimpanan yang tersedia untuk dipartisi. Pada contoh di bawah ini, aku akan membuat partisi baru dari partisi D: 33 GB menjadi sekitar 15 GB (15 GB sama dengan 15000 MB). Kemudian klik tombol Shrink.
Langkah 4: Sepanjutnya kamu akan melihat partisi baru yang statusnya masih Unallocated dan belum bisa digunakan. Supaya partisi barunya bisa di gunakan, klik kanan di pada partisi yang Unallocated kemudian pilih opsi "New Simple Volume".
Langkah 5: Langkah selanjutnya akan muncul jendela "New Simple Volume Wizard", klik "Next" untuk memulai membuat partisi baru.
Langkah 6: Kemudian tentukan ukuran partisi yang ingin kamu buat dan kemudian klik tombol "Next". Di sini, saya membuat partisi baru yang menggunakan semua ruang yang unallocated yang tersedia pada disk.
Langkah 7: Pada halaman Assign Drive Letter or Path, tetapkan huruf drive (kamu bisa memilih huruf C sampai Z) dan kemudian klik tombol "Next".
Langkah 8: Selanjutnya pada format partition, pilih file system yang akan digunakan dan tetapkan label volume. Jika sudah klik tombol "Next".
Langkah 9: Pada halaman Completing the New Simple Volume Wizard, klik "Finish" untuk membuat partisi baru di hard disk drive.
Setelah selesai, kamu akan melihat partisi baru tercantum dalam Disk Management dan kamu juga bisa melihatnya melalui File Explorer.
Pada dasarnya, Cara membuat partisi baru di Windows 10 tidak jauh berbeda dengan versi windows sebelumnya, semoga artikel ini bermanfaat. Jika anda bingung tentang Cara partisi hard disk Windows 1, silahkan bertanya di kolom komentar ya. :)